Rekomendasi Tiga Buku untuk Mahasiswa Baru Sebelum Baca Kitab yang Berat

Minggu, 14 Januari 2024 17:10 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Membaca buku adalah kewajiban bagi seorang yang menempuh pendidikan terutama di bangku kuliah

Masa transisi dari bangku sekolah ke bangku kuliah adalah masa penentu dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Masa penentu ini menjadi tolak ukur bagaimana masa depan bisa diraih dengan mulus.

Pengumuman penerimaan mahasiswa adalah momentum mahasiswa baru dilahirkan. Sambutan untuk Mabapun tidak ketinggalan terutama dalam bentuk poster. Dan poster terbaik dipegang oleh UI yang membuat mahasiswa DKV bertekuk lutut setelah melihat desainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maka banyak yang mempersiapkan masa kuliah sebaik mungkin. Mereka mempersaipkan mental karena akan menemukan habitat baru yang harus bisa adaptasi dengan lingkungan. Mereka juga mempersiapan  pengetahuan yang cukup mengenai kampus, prodi yang ditempuh sampai bagaimana kondisi sekitar kampus agar bisa berjaga-jaga dan menaggulangi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menjadi mahasiswa baru itu sebenarnya tidak terlalu rumit asalkan bisa berkomunikasi dengan siapapun dan tidak memberikan batas terhadap lingkungan. Terkadang mahasiswa baru cenderung menutup diri dari lingkungan sekitar dengan alasan malu untuk memulai dalam pertemanan sedangkan pertemanan sendiri sangat dibutuhkan baik untuk urusan perkuliahan maupun urusan lain.

Perlu digarisbawahi mahasiswa baru terkadang gampang terpengaruh dengan orang-orang yang lebih berpengalaman seperti kakak tingkat yang siap sedia dalam mengatasi masalah maba semacam pegadaian begitulah mengatasi masalah tanpa solusi. Namun, begitu  tidak sedikit pula yang benar-benar ingin adik tingkatnya bernasib lebih berundung ketimbang dirinya yang terjebak dalam kelamnya sejarah kampus.

Untuk itu perlu memilah dan memilih kakak tingkat yang bisa dimintai pendamat atau manyelesaikan dalam setiap masalah begitu juga dalam hal kelancaran rezeki, eh maksudnya kelancaran dalam menempuh perkuliahan.

Dalam hal ini menjadi mahasiswa baru yang tidak setengah-setengah dan tidak hanya menjalani ritual-ritual kosong ke mahasiswaan atau bisa di sebut kaffah harus mengedepankan bebepa aspek penting dalam perkuliahan. Mejadi mahasiswa tidak cukup hanya dengan memamerkan jas kebanggaan, akan tetapi kualitas personal dalam diri juga perlu dipupuk agar tidak menajadi sarjana prematur ketika lulus nanti.

Kualitas yang musti dibangun dalam diri mahasiswa tentunya harus berkaitan dengan kapasitas dalam bidang keilmuan. Dalam hal ini buku mejadi santapan wajib bagi mahasiswa, apa jadinya jika jadi mahasiswa suka tidak baca, pasti akan gampang dipengaruhi bahkan diperdaya.

Sering kali dosen dalam setiap pertemuan menyerukan untuk membaca literatur lain selain yang dijelasakan oleh dosen pengampu, hal ini menjadi poin penting bahwa  sebenarnya dalam perkulihan dikelas hanya sebagai stimulus saja bukan patokan baku dalam mencari ilmu.

Untuk itu penting bagi mahasiswa khususnya maba memilih buku yang pas untuk menambah wawasan agar tidak tertinggal dengan teman seperjuangan dalam menerima materi perkuliahan, rekomendasi yang pas buat maba sebelum membaca buku yang berat dan memeras otak ada beberapa buku yang pastinya direkomendasikan oleh kampus untuk di baca dan dipelajari.

1. Buku Pedoman S1

Buku ini musti dibaca oleh maba karena dalam perkuliahan harus mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh kampus. Selain itu buku pedoman s1 menjadi patokan baku dalam menempuh bidang studi yang dijalani bukan hanya berisi aturan, buku ini berisi profil lulusan sehingga mahasiswa mampu memilih pekerjaan apa yang cocok dan sesuai dengan keinginan. Dan yang lebih penting untuk diketahui ialah mengenai batas maksimal menempuh jenjang strata 1 agar nantinya tidak dibayang-bayangi ancaman drop out dan mutasi karena terlena dengan dunia kampus yang penuh kebebasan.

2. Buku Pedoman Karya Ilmiah

Selain buku pedoman s1, buku lain harus dipelajari ialah buku pedoman karya ilmiah, buku ini menjadi pegangan wajib bagi mahasiswa, pasalnya hampir setiap tugas yang diberikan oleh dosen selalu berhubungan dengan karya ilmiah. Mulai dari makalah, laporan penelitian sampai tugas akhir skripsi. Buku pedoman karya ilmiah juga berguna untuk membantu menyusun sebuah essay atau karya ilmiah lain seperti jurnal dan perlombaan lain. Terlebih ketika memasuki akhir perkulihan dan berhadapan dengan tugas akhir buku pedoman ini wajib dibawa agar tidak bolak-balik revisi hanya karena salah dalam teknik kepenulisan.

3. Buku Kode Etik Mahasiswa

Yang terakhir ialah buku kode etik mahasiswa buku ini biasanya berbentuk buku saku agar mudah dibawa kemana-mana, alasan buku saku didesain ringan, ramping dan simple agar mahasiswa tidak akan mungkin ditinggal di kamar kos atau kontrakan. Pentingnya buku ini ialah ketika kita mau melakukan kesalahan seperti melangar, kita diingatkan dengan buku kecil ini. pastinya kita tidak jadi melakukanya.

Seperti ketika kita mengikuti demonstrasi di kampus gerak gerik kita selalu dibayang-bayangi oleh buku kode etik yang berisi tata aturan norma prilaku didalam kampus selain itu memuat tata aturan mengenai hak dan kewajiban mahasiswa. Selain itu terdapat pula aturan menjaga ketertiban kampus dan menjadi keasrian kampus, intinya demonstrasi boleh saja asal ada perlunya.

 

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Analisis

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Analisis

Lihat semua